Keributan di Duel Barca vs Madrid

Duel leg kedua Piala Super Spanyol yang mempertemukan Barcelona dengan Real Madrid berakhir dengan kemenangan Barca. Rabu, 17 Agustus 2011 (Kamis dini hari WIB). Namun, panasnya duel ini dinodai dengan serentet keributan pemain dan ofisial kedua tim.

Keributan mencapai puncaknya di masa injury time babak kedua. Pemain Madrid, Marcelo, diganjar kartu merah oleh wasit setelah menjegal Cesc Fabregas. Para pemain Madrid dan Barca langsung berkerumun membela teman masing-masing dan menimbulkan kerusuhan kecil.

Kerusuhan ini membuat ofisial masing-masing ikut turun dan bahkan melibatkan pelatih Madrid, Jose Mourinho. Entah apa maksud mantan pelatih Inter Milan ini, namun dia mencubit pipi asisten pelatih Barcelona, Tito Vilanova.

Seusai kerusuhan reda, Mesut Ozil menjadi 'korban' dengan mendapat kartu merah dari wasit. Ini membuat Madrid mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain di atas lapangan.

"Ini adalah kompetisi sepakbola, kita sedang membicarakan dua tim terbaik di dunia dan keduanya ingin menang," kata Fabregas mengomentari kerusuhan itu seperti dilansir Yahoo Sport. "Ini normal dalam sepakbola, situasi seperti ini bisa terjadi."

"Ini cerita sama yang terulang lagi dan selalu ada konflik kecil yang terjadi," timpal kiper Madrid, Iker Casillas.

Di akhir semua rentetan kejadian ini, Barca keluar sebagai juara Piala Super Spanyol dengan agregat 5-4. El Barca ditahan imbang 2-2 di leg pertama dan menang 3-2 di leg kedua yang berlangsung Kamis dini hari WIB di Camp Nou. • VIVAnews